Terbaru :
Home » , » RS Harapan Bunda dan Ayah Bayi Edwin Gelar Pertemuan Hari Ini

RS Harapan Bunda dan Ayah Bayi Edwin Gelar Pertemuan Hari Ini

Written By cvsrikandiriauandalan on Kamis, 18 April 2013 | 02.40


RS Harapan Bunda akan gelar pertemuan dengan pihak orangtua bayi Edwin Timothy Sihombing (2,5 bulan) terkait dugaan amputasi jari telunjuk. Pertemuan ini merupakan yang kedua kalinya usai kasus bayi Edwin mencuat ke publik.

"Saya baru dapat kabar dari tim kuasa hukum saya, besok (hari ini -red) kita ada pertemuan antara RS Harapan Bunda bersama tim kuasa hukumnya dan saya didampingi tim kuasa hukum saya juga," kata ayah Edwin, Gonti Sihombing (34) lewat pesan singkatnya kepada Liputan6.com, Rabu (17/4/2013).

Menurut Gonti, pertemuan itu akan dilakukan siang ini sekitar pukul 14.30 WIB. "Nanti juga ada dari pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta," kata Gonti.

Sebelumnya, pada Sabtu (23/4/2013), pihak RS Harapan Bunda juga melakukan pertemuan dengan orang tua Edwin. Saat itu ada 3 poin tuntutan yang diajukan pihaknya terhadap manajemen rumah sakit.

Pertama, permohonan maaf dari RS Harapan Bunda kepada keluarga bayi Edwin. Kedua, penanganan medis terbaik dalam hal operasi bedah terhadap tangan Edwin dan perawatan di Malaysia. Dan terakhir, pertanggungjawaban konkret RS Harapan Bunda mengenai keseluruhan pengobatan.

Seperti diberitakan, jari bayi Edwin diduga diamputasi lantaran bengkak pada telapak tangannya usai infus pada 20 Februari 2013.

Saat itu, Gonti dan istrinya membawa anaknya ke RS Harapan Bunda karena sakit flu. Namun, oleh Dr Lenny S Budi, diberi suntikan antikejang pada duburnya. Setelah itu Edwin dirawat 3 hari dengan infus terpasang di telapak tangan kanannya.

Karena infus itulah, pembengkakan terjadi. Bahkan, ketika dinyatakan kondisi flunya membaik dan dibolehkan pulang pada 23 Februari 2013, pembengkakan justru makin memburuk dan jari telunjuknya hampir membusuk selama beberapa pekan setelahnya.

Gonti kemudian membawa kembali ke RS Harapan Bunda pada 2 Maret 2013 untuk mempertanyakan perihal pembengkakan itu. Pada 31 Maret 2013, menurut versi orang tua Edwin, oleh dokter bedah ortopedi 2 ruas jari telunjuk kanan Edwin yang hampir membusuk itu kemudian dipotong dengan gunting di depan ibundanya, Roma.

Namun, RS Harapan Bunda menegaskan dokter tak pernah memotong jari bayi Edwin. Dokter saat itu menemukan ada jaringan mati yang menempel di kain kasa.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Total Tayangan Halaman

Blogger templates

 
Menerima : Segala Jenis Cetakan Partai Besar Maupun Kecil
Undangan | Kalender | Atribut Partai | Buku Dll
Konfirmasi Lengkap Hubungi : 0812 7630 0903/0813 7272 7693 PIN BB:52A8BF0A-27097F93